Definisi Sistem Informasi
Menurut Arbie (2000) sistem
informasi adalah sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi, bersifat
manajerial dari suatu organisasi dan membantu mempermudah penyediaan laporan yang
diperlukan.
Menurut Muhyuzir (2001) sistem informasi adalah data yang
dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi suatu
informasi yang berharga bagi yang menerimanya.
Sistem informasi menurut Mcleod
(2001) merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi
dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi.
Sistem informasi
menurut O’Brien (2005) adalah suatu kombinasi
terartur apapun dari people (orang), hardware (perangkat keras), software (piranti lunak), computer networks and data communications
(jaringan komunikasi), dan database (basis
data) yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi di dalam suatu
bentuk organisasi.
Menurut Sutabri (2005) Sistem informasi merupakan suatu sistem di
dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian
yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan
strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar
tertentu dengan laporan – laporan yang diperlukan.
Definisi Psikologi
Dakir (1993) menyatakan bahwa
psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya.
Menurut Muhabbinsyah (2001)
psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan
tertutup pada manusia baik selakuindividu maupun kelompok, dalam hubungannya
dengan lingkungan.
Blanca (dalam Basuki, 2008) menyatakan
bahwa psikologi merupakan ilmu pengetahuan tentang perilaku manusia.
Psikologi menurut Pinel (2009) adalah
studi ilmiah tentang perilaku – studi ilmiah tentang berbagai overt activities
(kegiatan yang kasat mata) dari organisme maupun proses-proses internal yang dianggap
mendasarinya (misalnya, belajar, ingatan, motivasi, persepsi, dan emosi).
Menurut Woodworth dan Marquis (dalam Mulyadi, Basuki
dan Rahardjo, 2016) psikologi memelajari aktivitas-aktivitas individu. Pengertian
“aktivitas” itu luas, baik aktivitas motorik, kognitif, maupun aktivitas
emosional. Walaupun Woodworth dan Marquis menggunakan kata “aktivitas”, tetapi
keduanya sebenarnya menggambarkan tentang refleksi dari kehidupan kejiwaan.
Kesimpulan
Jadi, menurut saya sistem informasi psikologi adalah
sistem yang mengelola informasi tentang perilaku manusia, informasi yang
dikumpulkan, dikelompokan serta diolah dan data tersebut dapat disebarkan
dengan baik dan benar untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Daftar Pustaka
Arbie, E. (2000). Pengantar Sistem Informasi
Manajemen, Edisi Ke-7, Jilid 1.
Bina Alumni Indonesia: Jakarta.
Basuki, H.
(2008). Psikologi umum. Jakarta:
Universitas Gunadarma.
Dakir. (1993). Dasar-dasar
psokologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mcleod, R. (2001). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta:
PT. Prenhallindo.
Muhabbinsyah. (2001). Psikologi pendidikan
dengan pendekatan baru. Andung:
PT Remaja Rosdakarya.
Muhyuzir T.D. (2001). Analisa Perancangan Sistem Pengolahan Data, Cetakan
Kedua. Jakarta: PT.
Elex Media Komputindo.
Mulyadi, S., Basuki, H.,
Rahardji, W. (2016). Psikologi pendidikan.
Kota Depok:
PT Raja Grafindo.
Sutabri, t.
(2005). Sistem Informasi
Manajemen. Yogyakarta: Andi.
O’Brein, J. A. (2005). Pengantar Sistem Informasi.
Jakarta: Salemba 4.
Pinel, J.
(2009). Biopsikologi. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Komentar
Posting Komentar